You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.

Sistem Informasi Desa Pasayangan Utara

Kec. Martapura, Kab. Banjar, Prov. Kalimantan Selatan

Pasayangan Bentuk Desa Tangguh Covid-19, Rajin Pantau Ojol


MARTAPURA – Sebagai salah satu desa yang telah menyatakan kesiapannya sebagai desa tanggap dan tangguh Covid-19, Desa Pasayangan Selatan Kecamatan Martapura Kabupaten

Banjar Provinsi Kalimantan selatan telah membentuk posko lengkap dengan para relawannya, yang berlokasi di kantor desa setempat, Jl Berlian Pasayangan Martapura.

Kepala desa setempat H Muhammad Thoha mengatakan bahwa untuk menunjang desa tanggap dan tangguh covid-19 tersebut, desanya sudah dilengkapi dengan posko relawan, juga rumah sehat yang dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk memeriksakan kesehatannya, lengkap dengan alat pengukur suhu tubuh dan tempat cuci tangan di halamannya.

Selain itu desa ini juga memberdayakan para penjahit lokal untuk memproduksi masker guna pemenuhan alat pelindung diri (APD), yang dibagikan kepada warganya masing-masing dua masker untuk satu kepala keluarga serta untuk para tenaga medis yang bertugas di rumah sehat.      

Sejauh ini banyak warga yang memeriksakan kesehatannya. Bukan saja warga desa setempat akan tetapi juga dimanfaatkan oleh warga desa lainnya seperti Desa Pasayangan Utara hingga Kelurahan Keraton. 

Penyemprotan disinfektanpun dilakukan oleh para relawan di tujuh rukun tetangga yang ada, disertai imbauan-imbauan yang harus dilakukan warga, dibantu dengan kesadaran warganya untuk melakukan penyemprotan secara swadaya. 

Dua pekan berjalan desa tanggap dan tangguh covid-19 ini bukan tidak punya kendala. Kendala yang dihadapi saat ini adalah harus melakukan pemantauan terhadap warganya yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online yang harus mencari nafkah dengan mengantar penumpang kewilayah yang sudah dinyatakan sebagai zona merah terjangkit covid-19.

Para pengemudi ojek online ini menjadi perhatian serius oleh pihak relawan setempat untuk dilakukan pemantauan yang lebih intensif.adi/rds

Bagikan artikel ini:
Komentar